Wawancara Eksklusif Richard Mainaky Soal Polemik Kontrak Pelatih di Pelatnas PBSI

by -15 Views

Jakarta – Richard Mainaky turut menyoroti polemik kontrak pelatih di pelatnas PBSI setelah hengkangnya juru latih sektor ganda campuran pratama Flandy Limpele ke Hong Kong.

Flandy memutuskan menerima tawaran Hong Kong per 1 Maret 2023. Dia hengkang dari PBSI cuma tiga bulan pasca kepergian mengejutkan lainnya yakni Nova Widianto ke Malaysia.

Kepergian mendadak dua pelatih potensial itu secara tak langsung merupakan dampak dari tidak adanya kontrak yang jelas antara PBSI dan para pelatih di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur itu.

Seperti yang diungkapkan Kabid Binpres Rionny Mainaky, para pelatih di pelatnas memang tidak memiliki kontrak tertulis dengan PBSI. Hubungan kerja sama itu hanya sebatas lisan.

Baca Juga:
Ganda Campuran Praveen/Melati Bersiap Awali Tur Eropa di German Open 2023

Situasi itu membuat para pelatih bisa sewaktu-waktu mundur dan mencari pekerjaan lain lantaran tidak adanya durasi dan klausul kontrak yang jelas di PBSI.

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, merayakan keberhasilan meraih medali emas SEA Games 2019 bersama sang pelatih, Richard Mainaky, usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, Senin (9/12). [Humas PBSI]

Ketidakjelasan itu juga berdampak sebaliknya. Para pelatih bisa sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan lantaran hubungan kerjasama dengan PBSI tak punya hukum yang mengikat.

Hal ini turut disoroti mantan pelatih kepala sektor ganda campuran PBSI, Richard Mainaky yang telah memutuskan pensiun pada September 2021 dan kini memilih fokus melatih pebulu tangkis muda di PB Talenta, Manado, Sulawesi Utara.

Berikut wawancara eksklusif Jakarta dengan Richard Mainaky:

Bagaimana melihat polemik ini?

Baca Juga:
4 Kabar Mengejutkan dari Pelatnas PBSI, Ada Pelatih yang Keluar dan Masuk

Saya sudah tak tahu bagaimana dinamika di dalam [Pelatnas PBSI]. Sejatinya saya tak mau ikut campur. Namun berdasarkan berita-berita yang saya ikuti ya kita tahu itu perihal kontrak yang tidak jelas [antara pelatih dan PBSI].



Sumber: www.suara.com

No More Posts Available.

No more pages to load.